bendunganjati.desa.id - Musim hujan yang tenga berlangsung, mengakibatkan banyak genangan air sehingga berpeluang adanya sarang nyamuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ibu-ibu PKK Desa Bendunganjati beserta Puskesmas Pandan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bendunganjati melakukan upaya pencegahan DBD melalui geraka PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan melakukan abatisasi di Desa Bendunganjati, Rabu, (8/5/2024).
Abatisasi yaitu pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambangan bunga dan sebagainya dengan tujuan membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti dan mencegah terjadinya wabah DBD. Pemberian serbuk abate dilakukan dua sampai tiga bulan sekali, dengan takaran 10 gr abate untuk 100 liter air.
Pihak Puskesmas juga menggalakkan program Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M.
3 M yakni, Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang kurangnya seminggu sekali, Menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan Mengumpulkan, menguburkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik, dan lain-lain.
Hal ini dinilai perlu digencarkan untuk memberantas penyakit demam berdarah.